Misteri Kematian Wanita Brasil: “Flu Babi Menewaskan Tanpa Kontak Langsung”

News273 Dilihat

Jakarta | detikcomKepala kesehatan Amerika Serikat saat ini sedang menginvestigasi kematian seorang wanita Brasil yang menjadi korban langka flu babi atau flu babi. Pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) berencana untuk menyelidiki sampel yang dikumpulkan dari pasien berusia 42 tahun tersebut, yang meninggal akibat varian H1N1 yang biasanya menyebar pada babi.

Menurut laporan Daily Mail, kematian wanita ini pada awal bulan lalu telah menimbulkan kekhawatiran karena ia tidak memiliki kontak langsung dengan babi, yang mungkin menunjukkan kemungkinan penularan dari orang lain. Meskipun wanita tersebut memiliki dua kontak dekat yang bekerja di peternakan, keduanya dinyatakan negatif dan tidak pernah mengalami gejala pernapasan, Kamis (22/6/2023).

Baca juga:  Diduga Rebutan Cewek Hingga Perdebatan di Medsos, Pelajar SMKN 1 Batukliang Berakhir Dengan Penusukan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan CDC dalam kasus ini dan menyatakan bahwa risiko penularan ke masyarakat umum masih rendah dan tidak ada bukti penularan lebih lanjut.

Kasus flu babi H1N1 tercatat secara sporadis setiap tahun di Amerika Serikat, biasanya terkait dengan pekerja pertanian atau pameran hewan, tetapi jarang menyebabkan kasus yang fatal. Pada tahun lalu, terdapat enam kasus yang tercatat, dengan yang terakhir terjadi pada bulan September di sebuah tempat pameran di Michigan. Dalam kasus tersebut, pasien telah melakukan kontak dengan babi yang terinfeksi.

Baca juga:  Warek STIE Universitas Adhy Niaga dan Rektor Universitas Sahid Sebut Ijazah Ricco Ferdianto Sah dan Asli

Ilmuwan khawatir bahwa pandemi berikutnya dapat berasal dari virus flu seperti H1N1 yang dapat menyebar melalui babi. Oleh karena itu, investigasi yang sedang dilakukan oleh CDC dan WHO merupakan langkah penting dalam memahami lebih lanjut tentang penyakit ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. (sl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *