Bekasi | detikcom.id – Dugaan utang piutang antara korban Y dan terduga pelaku P menjadi salah satu motif pembunuhan yang terjadi. Namun, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan fakta-fakta yang sebenarnya.
Polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif pembunuhan tersebut. Menurut Humas Polres Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari, penyelidikan masih berlangsung, Rabu (1/3/2023).
Seorang tetangga korban, Riyadi, mengungkap bahwa Y dan P saling mengenal dan bekerja di sebuah perusahaan besi bernama Rawa Pasung Alexindo. Riyadi juga mengatakan bahwa Y memperkenalkan P untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Riyadi menduga bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan utang piutang antara Y dan P. Menurutnya, P memiliki tagihan pembayaran besi kepada korban Y namun terus-menerus mengundur-ngundur pembayarannya. Namun, Riyadi mengaku tidak mengetahui nominal utang piutang yang dimaksud.
Pria berinisial P ditemukan bersimbah darah di rumah Y, tempat kejadian perkara, dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah tewas dicor. Riyadi juga mengatakan bahwa dirinya pernah menemani suami korban untuk mencari Y hingga akhirnya berhasil menemukan mayat korban.
Perlu diingat bahwa kasus ini merupakan kasus kriminal yang harus ditangani oleh aparat keamanan dan masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan motif dan fakta-fakta yang sebenarnya. (Am)