Jakarta | detikcom.id – Seorang pria bernama Ahmad Nur Syafawi (26 tahun) menjadi korban pengeroyokan di Jalan Poltangan, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Polisi telah menangkap satu pelaku dan sedang melakukan penyelidikan terhadap modus operandi pelaku tersebut.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, menjelaskan bahwa korban telah diperiksa bersama dengan empat orang saksi terkait kejadian tersebut. Polisi masih terus menyelidiki para pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut, ungkapnya.
Kejadian pengeroyokan terjadi pada hari Minggu, tanggal 19 Februari 2023 pada siang hari. Korban menderita luka-luka akibat pengeroyokan tersebut, termasuk luka robek di bawah mata dan luka memar di bagian dada. Pelaku pertama kali menghubungi korban melalui pesan WhatsApp dan meminta agar mereka bertemu. Korban datang dengan ditemani oleh seorang saksi berinisial RJF. Setelah bertemu, pelaku meminta korban untuk menyerahkan ponselnya, tetapi ketika korban menolak, pelaku memukulnya, terangnya.
Saksi RJF sempat mencoba untuk melerai, tetapi para pelaku tetap mengeroyok korban. Menurut Multazam, para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut berjumlah sekitar 10 orang. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada, serta mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga akan mencari para tersangka lainnya yang diduga merupakan teman dari pelaku yang sudah ditangkap. (ar)