Kreasi Puskesmas Mujur Maksimalkan Lahan Kosong Galakkan Pengobatan Tradisional

News114 Dilihat

Lombok Tengah (NTB) | detik News - Setelah digalakkan Pengobatan Tradisional (Batra) oleh Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan kabupaten Lombok Tengah, Puskesmas Mujur kecamatan Praya Timur gencar memanfaatkan lahan kosong yang ada di puskesmas tersebut.

Sehingga kepala Puskesmas dr IGNB Wirra Parranatta mengungkapkan, setiap Minggu jajarannya melaksanakan kerja bakti dan memperbanyak serta merawat tanaman-tanaman obat tradisional.

“Setiap hari Sabtu, kami kerja bakti merawat dan memperbanyak green house tanaman obat tradisional, sehingga bagi kami tidak boleh ada lahan kosong yang tidak diisi dengan tanaman obat tradisional,” kata kapus Mujur di ruang kerjanya Rabu (11/01/2023).

Baca juga:  Inilah Anjuran dan Keutamaan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha yang Harus Kamu Perhatikan!

Adapun langkah memperkenalkan dan membudayakan pengobatan tradisional Puskesmas Mujur diakui pernah menyediakan jamu-jamu sebagai minuman selamat datang (welcome drink, red) bagi pasien, namun belum bisa berlanjut dikarenakan keterbatasan bahan.

“Pernah kami setiap hari Jum’at menyediakan minuman jamu jahe merah, jamu kunyit, dan lainnya untuk para pasien yang datang berobat, namun terkendala kekurangan bahan,” ungkap dr Wirra.

Baca juga:  Debt Collector yang Membentak Polisi Dalam Video Viral Ditangkap oleh Pihak Berwajib

Untuk itu, dr Wirra berharap agar masyarakat di lima Desa binaan Puskesmas Mujur seperti Desa Mujur, Sukaraja, Sengkerang, Marong dan Desa Kidang Kecamatan Praya Timur bisa tergugah hatinya untuk bisa membudidayakan tanaman obat tradisional (rempah-rempah) seperti, Kunyit, berbagi jenis temu lawak, laos, renggak, jahe merah, hitam, dan beberapa tumbuhan yang lainnya.

“Walau rata-rata sedang mempersiapkan penanaman tanaman obat tradisional di lima Desa binaan kami, namun yang sudah terlihat perkembangan hasilnya baru ada satu desa yaitu di Desa Mujur,” ungkap kapus Mujur.

Baca juga:  Pembuatan e-KTP di Dukcapil Tangerang, Disoal Warga

Selain tanaman obat tradisional Puskesmas Mujur juga menerapkan sistem IPAL untuk limbah Puskesmas agar menjaga lingkungan sekitar tidak tercemar.

“Untuk Limbah Puskesmas kami memasang IPAL untuk memfilter limbah kemudian kita salurkan ke kolam ikan sebagai tester, jika ikan tidak mati maka air limbah aman untuk dilepas keluar puskesmas,” ujar dr Wirre.(H. Syamsul Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *