Jakarta | detikcom – Sebuah Startup yang didirikan oleh sekelompok Mahasiswa dari Universitas Pertamina (UPER), terdiri dari Andreas Dimas Chirstanto, Elizabeth Bella Ruth Septiana, dan Yehezkiel Pandu Prasetya, telah menciptakan alternatif pakan ternak yang unik yakni : budidaya Maggot.
Maggot adalah Larva dari Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) yang dapat digunakan sebagai pakan ternak segar maupun kering. Dalam penggunaannya sebagai pakan ternak, maggot dapat menghemat hingga 70% biaya pakan, karena proses budidaya Maggot relatif mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Selain itu, Maggot memakan sampah organik seperti sisa makanan, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah organik hingga 30%.
“Maggot merupakan larva dari Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) yang kini menjadi alternatif dalam pakan ternak. Maggot sebagai pakan dapat berupa Maggot segar (Fresh Maggot) dan maggot kering (dry maggot)”, ucap Elizabeth (14/4/2023).
Tim TBB Maggot yang dipimpin oleh Elizabeth dan rekan-rekannya telah menghasilkan jenis pakan Maggot kering yang digunakan terutama sebagai bahan pakan untuk ikan hias. Produk Startup mereka diberi nama ‘Akihiko’ ini telah diperjualbelikan sejak November 2022 kepada para Peternak Ikan. Keuntungan utama dari penggunaan pakan Maggot adalah kandungan nutrisi yang tinggi, karena Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi yang bermanfaat untuk nutrisi hewan ternak.
“Biaya ternak Maggot tidak besar serta tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan. Namun, prospek budidaya Maggot mendapati keuntungan yang cukup tinggi. Kita juga bisa turut mengambil langkah pengurangan sampah dengan budidaya Maggot”, ungkap Elizabeth.
Pengembangan usaha ‘Akihiko’ milik Tim TBB Maggot didukung oleh inkubasi bisnis Universitas Pertamina (UPER). Sampai saat ini, Startup mereka telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 35 toko di sekitar Cikarang dan Banten. Inkubasi bisnis UPER adalah media bagi para Mahasiswa dan alumni yang ingin memperoleh fasilitas pengembangan unit bisnis yang sedang atau akan dijalankan.
Budi Soetjipto, Pjs. Rektor Universitas Pertamina, menyatakan, bahwa inkubasi bisnis UPER telah membantu 20 unit bisnis milik Mahasiswa dan alumni. Mereka akan terus memberikan pendampingan untuk mengembangkan unit bisnis agar lebih menguntungkan. Selain itu, inkubasi bisnis UPER juga membantu Mahasiswa dalam mengasah keterampilan berwirausaha.
“Saat ini inkubasi bisnis UPER telah mendampingi 20 unit bisnis Mahasiswa dan alumni. Selanjutnya kami akan mulai melakukan pendampingan pengembangan unit bisnis menjadi lebih menguntungkan. Selain itu, inkubasi bisnis UPER juga membantu Mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam berwirausaha”, terang Budi Soetjipto, Pjs. Rektor Universitas Pertamina.
Universitas Pertamina saat ini juga telah membuka pendaftaran seleksi nilai rapor (tanpa tes) dan ujian mandiri untuk tahun akademik 2023/2024. Pendaftaran dapat dilakukan hingga 30 April 2023.
Informasi lengkap mengenai program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/ (Arf)