Selasa, 30 Januari 2024 - 15:15 WIB
GAYA HIDUP VIVA – Cromboloni masih menjadi salah satu makanan trending di media sosial dan banyak penggemarnya yang mencarinya di berbagai toko roti dan kafe. Perpaduan antara croissant dan bomboloni, pastry asal Perancis ini memiliki tekstur renyah di luar dan rasa gurih di dalam sehingga menjadi favorit banyak orang. Selain itu, crombolon biasanya diisi dengan isian krim manis dan frosting yang membuatnya semakin nikmat.
Baca juga:
Raja Charles dan Kate Middleton kembali ke rumah setelah dirawat di rumah sakit
Namun sensasi kulit yang renyah dengan krim manis yang meleleh tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Orang dengan masalah kesehatan tertentu sebaiknya menghindari makanan manis ini karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Lanjutkan, oke?
Diantaranya adalah penderita diabetes atau penderita gula darah tinggi. Dalam kondisi seperti ini, makanan manis menjadi sesuatu yang ditabukan, apalagi yang tidak terbuat dari gula alami, seperti buah-buahan.
Baca juga:
Terpopuler: Dilema perkawinan yang dipaksakan oleh orang tua untuk bercerai, kebiasaan larut malam yang berisiko memicu diabetes
“Crombolone terbuat dari tepung. Penderita diabetes atau penderita gula darah rendah sebaiknya menghindarinya,” kata Dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, SpGK, ahli gizi, dalam acara Hidup Sehat TVONE, Selasa 30 Januari 2024.
Baca juga:
5 manfaat seks pagi hari bersama suami istri bisa meningkatkan semangat kerja
Tak hanya kandungan tepung dan gulanya yang tinggi, Dr Diana mengatakan crombolone juga terbuat dari campuran garam yang mengandung natrium karbonat, sehingga bisa menimbulkan risiko tinggi bagi penderita hipertensi.
Cromboloni juga semakin berkembang dari segi produksinya. Saat ini, banyak orang yang berkreasi membuat crombolon dengan cara digoreng, bukan dipanggang di oven. Oleh karena itu crombolone goreng sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
Kolesterolnya juga tinggi. Ada crombolon yang digoreng ya, jadi alternatifnya dimakan yang dipanggang saja, katanya.
Satu buah cromboloni setidaknya mengandung 500 kkal per porsi. Angka ini bisa lebih tinggi lagi, tergantung banyaknya isian krim manis. Padahal, kebutuhan kalori harian pria minimal 2.500 kkal dan wanita maksimal 2.000 kkal. Jumlah kalori yang relatif tinggi ini berasal dari bahan yang digunakan untuk membuat crombolone. Crombolon umumnya dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, telur, susu murni dan mentega.
Di antara semua bahan tersebut adalah susu murni dan mentega, yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Lalu 100 gram tepung terigu saja mengandung hingga 333 kkal.
Dalam upaya mengurangi jumlah kalori yang terkandung dalam crombolone, Dr. Diana menyarankan bahan alternatif menggunakan tepung bebas gluten.
“Kalau mau berkreasi, ganti dengan tepung gluten free, bisa diganti dengan tepung lain. Kalorinya akan lebih sedikit, tapi bedanya tidak terlalu jauh, hanya selisih paling banyak 50 kalori,” jelasnya.
Dr Diana melanjutkan, bukan berarti penderita kondisi ini tidak boleh makan crombolone sama sekali. Namun, Anda harus berhati-hati dengan jumlah porsinya dan menyeimbangkannya dengan asupan nutrisi harian lainnya.
Sisi lain
Kolesterolnya juga tinggi. Ada crombolon yang digoreng ya, jadi alternatifnya dimakan yang dipanggang saja, katanya.
Quoted From Many Source