Jenderal Iran Klaim Keluarga Kerajaan Arab Saudi Berasal Yahudi, Begini Penjelasannya

Senin, 29 Januari 2024 - 15:45 WIB

Jakarta – Baru-baru ini, dalam pidatonya di televisi, komandan Angkatan Laut Pengawal Revolusi Iran mengatakan bahwa keluarga kerajaan Arab Saudi adalah keturunan Yahudi. Jenderal Alireza Tangsiri mengungkapkan hal tersebut karena saat ini sedang terjadi konflik antara Iran dan Arab Saudi.

Jenderal Tangsiri mengatakan konflik yang sedang berkecamuk di dunia Arab mengingatkannya pada pertempuran antara suku Muslim dan Yahudi di Timur Tengah pada abad ke-7. Pidato tersebut disiarkan langsung oleh TV Bushehr Iran.

“Kami tidak tega melihat ketidakadilan di negara-negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan keturunan Yahudi,” kata Jenderal Tangsiri dalam video pidatonya yang dilansir Antara. Pos Yerusalem pada tanggal 29 Januari 2024.

“(Kami tidak tega melihat) umat Islam dibantai oleh orang-orang yang menyebut dirinya Kristen padahal sebenarnya bukan,” imbuhnya, rupanya merujuk pada pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS).

“Mereka adalah orang-orang Yahudi – dan saya lebih suka menyebut Zionis – yang hatinya tidak pernah selaras dengan Islam atau bahkan dengan nabi pada zamannya,” lanjutnya, mungkin merujuk pada Arab Saudi.

Sedangkan Iran sendiri menganut Islam Syiah, berbeda dengan Arab Saudi yang Sunni. Perbedaan tersebut membuat kedua negara besar berselisih di kawasan bahkan belum mencapai titik damai.

Tangsiri kemudian mengatakan bahwa pertempuran lain yang awalnya dilancarkan umat Islam adalah melawan suku-suku Yahudi setempat yang menyebut diri mereka Muslim hanya sekedar nama, tanpa mengamalkan ajaran Islam.

“Apakah klan Saudi benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang tinggal di Arab,” tutupnya, merujuk pada keluarga penguasa Arab Saudi.

Keluarga Saud sendiri merupakan keluarga kerajaan yang memerintah Arab Saudi sejak tahun 1744 dan terdiri dari keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya yang mendirikan Emirat Diriyah. Keluarga ini diyakini merupakan keturunan Bani Hanifah, nenek moyang suku Rabiah Najd.

Klaim akar Yahudi keluarga Saud bermula dari klaim bahwa mereka merupakan keturunan suku Yahudi Madinah, Bani Qurayza dan Bani Qainuq, namun hingga saat ini klaim tersebut belum mempunyai bukti konkrit sehingga tidak dapat dibenarkan.